Minggu, 21 Oktober 2012

32.MAFAHIM

Karena itu kita menemukan banyak hadits mulia dalam penafsirannya membutuhkan akal
yang jernih, fikiran yang dalam, pemahaman yang relevan, dan emosi yang sensitif yang
digali dari samudera syari’ah, yang bisa memperhatikan kondisi dan kebutuhan umat, dan
mampu menyesuaikan kondisi dan kebutuhan tersebut dalam batasan kaidah-kaidah
syari’at dan teks-teks Al-Qur’an dan hadits yang mengikat.Salah satu contoh dari hadits-
hadits di muka adalah hadits :  "Setiap bid’ah itu sesat." Bid’ah dalam
hadits ini harus ditafsirkan sebagai bid’ah sayyi’ah ( bid’ah tercela ) yang tidak termasuk
dalam naungan dalil syar’i.

Penafsiran semacam ini terjadi pula dalam hadits lain seperti :  
"Tidak ada sholatnya seseorang yang tinggal di dekat masjid kecuali dilakukan di
masjid." 
Hadits ini meskipun menunjukkan pengkhususan akan tidak sahnya sholat tetangga
masjid kecuali di masjid namun keumuman-keumuman hadits memberikan batasan
bahwa sholat tersebut tidak sempurna bukan tidak sah, disamping masih adanya
perbedaan dalam kalangan ulama.

Kemudian :
“Tidak ada sholat dengan siapnya makanan.” 
Para ulama menafsirkan bahwa sholat tersebut tidak sempurna. 

“Tidak beriman salah satu dari kalian sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang ia
cintai untuk dirinya.” 

 “Demi Allah, tidak beriman, demi Allah, tidak beriman, demi Allah, tidak beriman.
Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah wahai Rasulullah”. “Seseorang yang tetangganya
merasa terganggu dengannya”. 
Para ulama menafsirkan dengan tidak adanya iman yang sempurna.
Kemudian :
“Tidak akan masuk sorga orang yang suka mengadu domba……. 
 “Tidak akan masuk sorga orang yang memutus hubungan kerabat” dan 


 “yang durhaka kepada kedua orang tuanya.” 

Para ulama menegaskan bahwa yang dimaksud tidak akan masuk sorga ialah tidak akan
masuk pertama kali atau tidak masuk sorga jika menilai perbuatan tercela tersebut halal
dilakukan.Walhasil, para ulama tidak memahami hadits di atas secara tekstual tapi
menafsirkannya dengan bermacam-macam penafsiran yang sesuai.”
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar