Sabtu, 20 Oktober 2012

29.MAFAHIM

Lalu Ibn ‘Umar mengutip firman Allah yang Artinya :  “Seandainya Allah tidak menolak
(keganasan) sebagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini.
tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.” HR. Thabrani.

Dari Tsauban seraya memarfu’kan hadits berkata :
   
”Di tengah kalian senantiasa ada 7 orang wali di mana berkat mereka kalian diberi
pertolongan, hujan dan rizki sampai tiba hari kiamat.” 

Dari ‘Ubadah ibn Shamit RA berkata : Rasulullah SAW bersabda :
 
”Wali badal (Abdaal) dalam ummatku ada 30. Berkat mereka kalian diberi hujan dan
mendapat pertolongan.”

Qatadah berkata :  ”Sungguh saya berharap Hasan Al-
Bashri termasuk mereka”. HR. Thabrani. 

Empat hadits di atas disebutkan oleh Al-Hafidh Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat yang
Artinya :   "Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian umat manusia dengan
sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. tetapi Allah mempunyai karunia (yang
dicurahkan) atas semesta alam." (Q.S. Al-Baqarah : 251) Ayat ini layak dijadikan
argumen dan dari keempatnya status hadits menjadi shahih.

Dari Anas, berkata : Rasulullah SAW bersabda :
”Bumi tidak akan sepi dari 40 laki-laki seperti Khalilurrahman Ibrahim AS. Berkat
mereka kalian disirami hujan dan diberi pertolongan. Jika salah seorang meninggal
maka Allah akan menggantinya dengan orang lain.” HR. Thabarani dalam  Al-Awsath
dan isnad-isnad hadits ini hasan. (Majma’uz Zawaaid : 2/62).

MEDIATOR PALING AGUNG

Dalam hari  mahsyar yang notabene hari tauhid, hari iman dan hari dimana  ‘Arsy
dimunculkan, akan tampak keutamaan mediator paling agung, pemilik panji (Alliwaa’ al-
Ma’qud), kedudukan terpuji, telaga yang didatangi, pemberi syafaa’t yang diterima
syafa’atnya dan tidak sia-sia jaminannya untuk orang yang Allah telah berjanji kepada
beliau bahwa Allah tidak akan mengecewakan anggapan beliau, tidak akan menghina
beliau selamanya, tidak membuat beliau susah serta  malu saat para makhluk datang
kepada beliau memohon syafaat. Lalu beliau berdiri  kemudian tidak kembali kecuali
mendapat baju kebaikan dan mahkota kemuliaan yang tergambar dalam perintah Allah
kepada beliau : “Wahai Muhammad, angkatlah
kepalamu, berilah syafa’at maka syafa’atmu akan diterima dan mohonlah maka kamu
akan diberi !”.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar