Minggu, 17 April 2011

Risalah shalat – II

Diriwayatkan bahwasannya seorang wanita dari Bani Israel datang kepada Nabi Musa AS dan berkata, “Aku telah berbuat dosa besar dan aku sungguh telah bertobat, maka mintakanlah kepada-Nya pengampunan atas dosaku dan agar menerima tobatku itu.” Berkata Nabi Musa AS, “Apa yang kamu perbuat dari dosamu.” Menjawab perempuan itu, “Aku telah berzina dan melahirkan bayi dari zinaku itu, lalu aku membunuhnya.” Mendengar hal itu, marahlah Nabi Musa AS dan berkata, “Keluar engkau wahai pelacur agar tidak turun bala berupa api dari langit yang akan membakar dan menghanguskan kita karena perbuatanmu.” Maka keluar perempuan itu dalam keadaan sedih. Lalu turunlah Jibril dan berkata kepada Nabi Musa AS, “Allah berkata kepadamu, ‘Kenapa kau usir wanita itu?. Apakah kau tidak tahu dosa yang lebih besar dari itu?.’ ” Berkata Nabi Musa AS, “Apakah ada dosa yang lebih besar dari itu.” Jibril menjawab, “Siapa-siapa yang telah dengan sengaja meninggalkan shalat.” (Risalah Tahdzirul Muslimin)
Disebutkan dalam riwayat yang lain yang artinya :
“Sesungguhnya yang pertama menjadi hitam muka orang-orang yang berdosa adalah orang-orang meninggalkan shalat. Dan sesungguhnya di dalam jahannam ada sebuah lembah bernama lamlam. Di dalamnya ada ular-ular besar, panjang dan berbisa yang akan menyengat orang yang meninggalkan shalat. Racunnya akan bereaksi di dalam tubuhnya selama 70 tahun, lalu karena racun itu, terlepas semua daging yang ada di badannya.”
Diceritakan dari para ulama Salaf, bahwa ada seorang laki-laki menguburkan saudara perempuannya yang wafat. Setelah selesai mengubur, ia merasa sekantong uangnya hilang. Akhirnya ia ingat bahwa uangnya itu terbawa masuk ke kuburan ketika ia mengubur saudaranya tadi. Lalu ia kembali ke kubur hendak menggali kembali kubur saudara perempuannya. Ketika ia sedang menggali, keluar api besar dari kubur itu. Akhirnya ia urungkan niatnya itu dan menutup kembali kubur itu. Lalu sesampainya ia di rumah, ia menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Akhirnya si ibu menceritakan bahwa saudaranya itu dulunya sering menyepelekan shalat dan mengakhirkannya hingga keluar waktunya.
Disebutkan oleh Sayid Ahmad Zaini Dahlan sebuah riwayat :
“Barangsiapa yang melalaikan shalat, Allah akan menyiksanya dengan 15 siksaan : 6 siksaan ketika di dunia, 3 siksaan ketika akan sekarat (sakaratul maut), 3 siksaan ketika di kuburnya dan 3 siksaan pada hari kiamat kelak.
Adapun 6 siksaan ketika di dunia antara lain :
  1. dicabut keberkahan umurnya
  2. dihapus tanda-tanda kebaikan di raut mukanya
  3. tidak diterima apa yang diamalkannya
  4. tidak dikabulkan doanya
  5. tidak dapat bagian doa para sholihin
  6. dicabut rohnya dalam keadaan tidak beriman
Adapun 3 siksaan ketika akan mati :
  1. mati dalam keadaan mengenaskan
  2. mati dalam keadaan lapar
  3. mati dalam keadaan haus yang sangat, yang bila diberi air sungai di dunia ini sekalipun tidak dapat hilang hausnya.
Adapun 3 siksaan ketika di kubur :
  1. bumi menghimpit tubuhnya hingga remuk tulang-tulangnya
  2. dijadikan kuburnya sebagai bara api yang membakarnya siang dan malam
  3. diumpankan kepadanya ular bear bernama suja agro’ yang akan menggigitnya
Adapun 3 siksaan nanti pada hari kiamat :
  1. Malaikat mendatanginya dengan rantai panas menganga dan panjang mengikatkannya ke lehernya, lalu memasukkan ke mulutnya hingga tembus ke duburnya
  2. Allah tidak memperdulikan nasibnya
  3. Allah tidak menghapus dosa-dosanya dengan siksaan-siksaan neraka yang dirasakannya.
[Risalah Az-Zajr Ala Tarki Ash-Sholah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar