Minggu, 17 April 2011

Perhatikan sikapmu

Janganlah sekali-kali berkata bohong, walaupun sedikit. Karena sesungguhnya perbuatan seperti itu merupakan aib, baik dalam agama maupun dunia. Jangan pula melakukan pergunjingan terhadap muslim manapun, atau menjelek-jelekkannya di belakangnya, atau memata-matainya, atau mencari-cari kesalahannya, sebab semua itu dapat menimbulkan kemurkaan Allah terhadap dirimu sendiri.
Jangan bertaklid (meniru perilaku dan mengikuti jejak) siapapun kecuali para salaf (pendahulu yang shaleh)-mu. Jangan pula meniru-niru kecuali dari akhlak orang-orang yang mengerti agama dan yang dikenal dalam kesalehannya, dalam semua perbuatan dan hal ihwalmu.
Jangan pula berboros-boros dalam hal makanan, pakaian ataupun apa saja, sebab Allah SWT tidak menyukai kaum yang berbuat boros.
Ketahuilah dan yakinilah bahwa kebaikan, kehormatan dan kemuliaan seseorang di sisi Allah SWT dan juga di sisi makhluk-Nya adalah tergantung sejauh mana ia melaksanakan perintah-perintah Tuhannya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Kondisi seperti itulah yang perlu kamu perhatikan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah-Nya atas dirimu.
[Disarikan dari Wasiat-Wasiat Habib Abdullah Al-Haddad, Al-Allamah Al-Habib Abdullah Al-Haddad, cetakan I, 2000, penerbit Kharisma, Bandung]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar