Minggu, 17 April 2011

Huwan Nuuru

Kalam Al-Arif Billah Al-Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi
Dialah cahaya
yang sinarnya adalah petunjuk
bagi mereka yang mencari kebenaran
Dibawah panjinya
para rasul berhimpun, bernaung dan berdiri.

Wahai yang menjulang tinggi jauh dariku
rongga ragaku sesak kerinduanku padamu.
Jawablah jeritan kerinduanku ini
yang kuserukan dari semua penjuru.

Setiap kali kurasa derita
mengingatmu jadi penawar
dan betapa indahnya
kesembuhan karena mengingatmu itu

Bila saja mereka tahu
bagaimana berat derita kerinduan yang kualami
sungguh !
hanya pertemuan dengan kekasihku itulah obatnya.

Wahai sahabatku
yang mendahuluiku menemui kekasihku
sampaikanlah padanya
pesan-pesanku ini (qosidah-qosidahku)
yang kukemas dalam huruf-huruf indah penuh kerinduan.

Kemulyaan, keutamaan, keindahanmu tak terlukiskan,
tapak kakimu begitu mempesona
bagaimana lagi memandang kemulyaan wajahmu.

Bila ku coba menyembunyikan cintaku
cintaku bahkan bergelora menjadi-jadi.
samalah bagiku,
mengungkapkannya atau menyembunyikannya

Yaa Allah
berilah kehormatan ‘tuk memandang junjunganku
niscaya terkikis karat yang melekat
dan hati ini suci kembali

Yaa Allah
kabulkanlah dambaan Ali1
‘tuk bertemu, bersama kekasihnya
manusia termulia
tujuan perjalanannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam

[Petikan syair pada buku maulud As-Simthu Ad-Durar, karya Al-Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar