Minggu, 17 April 2011

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kalam As-Sayyid Al-Allamah Muhammad bin Alawi Al-Maliki
Nabi Muhammad S.A.W lahir pada hari Senin di bulan Rabi’al Awwal tahun Gajah. Ada yang mengatakan pada tanggal 2, ada yang mengatakan tanggal 3, dan ada pula yang mengatakan tanggal 12. pendapat yang terakhir adalah yang paling masyhur di kalangan ulama.
Hari Senin adalah yang penuh berkah. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad (bin Hanbal), Ibnu Abbas r.a. berkata,
“Rasulullah S.A.W lahir pada hari Senin. Diangkat sebagai nabi pada hari Senin. Berangkat hijrah dari Mekkah ke Madinah pada hari Senin. Dan mengangkat Hajar Aswad pada hari Senin juga.”
Sementara riwayat yang lain mengatakan bahwa beliau lahir dalam keadaan sudah berkhitan dan tali pusarnya sudah putus.
Pada malam kelahirannya terjadi berbagai keajaiban dan keanehan, antara lain:
  • banyak berhala yang jatuh ambruk dari tempatnya berdiri
  • pada saat kelahirannya tampak cahaya terang benderang di cakrawala hingga menyinari istana-istana di negeri Syam
  • istana Kisra (maharaja Persia) mengalami goncangan hebat sehingga tiang-tiang penyanggahnya berjatuhan
  • api sesembahan kaum Majusi di Persia mendadak padam malam itu, padahal selama lebih dari 1000 tahun sebelumnya tidak pernah padam
  • bersamaaan dengan itu surut pula air danau
[Diambil dari Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad S.A.W., Sayyid Muhammad bin 'Alawi bin 'Abbas Al-Maliki Al-Hasani, hal. 17]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar